Jangan Merasa Benar dan Paling Membela NKRI Jika Belum Membuat Kemajuan dan Kejayaan
Jangan Merasa Benar dan Paling Membela NKRI Jika Belum Membuat Kemajuan dan Kejayaan Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah yakni Haedar Nashir menuturkan bahwa amarah seorang yang beragama memiliki tata krama dan masih dalam koridor yang baik bukan justru amarah tersebut malah makin memperburuk sesama. “Marah itu merupakan bentuk tata kata dan perilaku yang tidak baik. Marahnya orang yang beragama dalam membela agamanya tidak boleh sama dengan marah orang yang tidak beragama, harus ada pembedanya berbingkai akhlak mulia,” ucap Haedar Nashir melalui akun twiternya @HaedarNs, Kamis (25/10/2018). Tokoh kelahiran Bandung 25 Februari 1958 itu menjelaskan bahwa semarah apapun seseorang dengan ketidaksetujuan atas kondisi yang ada, tetapi sebagai muslim dan orang yang beragama, patut untuk menunjukkan akhlakul karimah yang baik. “Bela NKRI wajib bagi seluruh warga dan komponen bangsa, lebihnya para elite dan aparatur negara. Tetapi bela negara jangan berhenti dalam kla